"bukan ustadz ataupun ulama,hanya pencetus fatwa semena mena"

Sabtu, 25 Juni 2016

tadabbur "malam 21 ramadhan"


Tuhan

aku menyebutNya sebagai Tuhan
yg mengasuhku ketika dalam kandungan
aku menyebutNya sebagai Tuhan
yg melihatku dngn pandangan kasih sayang
aku menyebutNya sebagai Tuhan
yg melepaskanku dr jeratan kesedihan
aku menyebutNya sbg Tuhan
yg menenggelamkanku dlam ketenangan
aku menyebutNya sbg Tuhan
yg menuntunku berjalan perlahan
dlm gelapnya lubang kebodohan
aku menyebutNya sbg Tuhan
karena namaNya begitu menggetarkan
aku menyebutNya sbg Tuhan
yg akan selalu kusebut sbg Tuhan
hingga saat tiba perjumpaan
kusebut namaNya dlm diam
dariNya dan kepadaNyalah berpulang.
puisi hamba malam 21 ramadhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar