Tuhan adalah maha sesat dan menyesatkan.Sekaligus maha benar dan memberi petunjuk,tahukah kita bahwa kkta semua itu tersesat?dilihat dari yg kita minta tuju belas kali sehari dalam shalat kita,"ihdinassirotol mustaqim".Dia memgatakan bahwa kita semua itu tersesat terkecuiali yg Dia beri petunjuk,dari situ kita memahami bahwa Dialah yg menyesatkan kita sekaligus menunjukkan jalan kpd kita,dan kita tau bahwa tak ada jalan yg benar tanpa adanya jalan yg salah.Begitu lemahnya kita dengan ketidak mampuan kita menyesatkan diri kita sendiri tanpa kekuatan dariNya,begitu lemahnya kita sehingga tersesatpun haruslah dengan kuasa dan kehendakNya,betaba bodohNya kita yg merasa mampu memilih jalan kita sendiri dan mengabaikan pertolongan dariNya.Dengan izinNya kita tersesat dan dengan izinNya pula kita ditunjukkan jalan yg lurus,hanya kepatuhan dan kepasrahan kpdNyalah posisi kita saat ini.segala kesombongan besar kita menutupi mata hati dari kebesaranNya,bahkan kita tak pernah mengingat kapan kita meminta kehidupan ini,diri yg terhijab dr kebesaran kuasaNya oleh karena pemujaan kpd keinginan keinginan yg tak pernah terpuaskan,oleh kesombongan yg tak pernah membesarkan,oleh kemunafikan yg tak pernah tersadarkan.bahwa kita lemah tanpa Dia kuatkan,bahwa kita miskin tanpa Dia cukupkan,kita tersesat tanpa Dia tunjukkan jalan.Kebodohan kita adalah merasa mampu sedangkan Dia Maha tau,kita bergantung padaNya sedangkan Dia berdiri sendiri.Tanpa Dia sesatkan maka tak ada jaln lurus buat kita,logikanya adalah hanya yang merasa tersesatlah yg akan meminta petujuk meski yg terjadi sekarang ini adalah kebanyakan orang telah merasa benar dan mengabaikan petunjuk,bahkan sudah tidak lagi membutuhkan petunjuk.mungkin ini yg Tuhan maksud bahwa semua manusia itu tersesat,dengan merasa benar maka tanpa disadari mamusia telah disesatkan oleh Tuhan,karena lupa bahwa manusia membutuhkan petunjuk dari Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar