"bukan ustadz ataupun ulama,hanya pencetus fatwa semena mena"

Kamis, 14 Juli 2016

Dia datang saat putus asamu

memahami dan mengenal diri adalah jalan mengenal Tuhan, petunjuk datang kpd siapapun yg dikehendaki Tuhan,dan terus menerus memohon agar diberikan petunjuk dan kefahaman tentang kebenaran yg sebenar benarnya. Kebodohan diri yg tak mengenal dirinya sendiri dan lebih suka melihat jauh keluar dg pandangan nafsu dan segala rasa keingintahuannya sehingga diliputi kebingungan oleh prasangka dan praduganya sendiri.Kesombongan diri yg merasa mampu menjawab sendiri pertanyaan demi pertanyaan yg datang dr dalam hati sehingga angan angan kosonglah yg akan mengecewakannya kelak ketika kebenaran sejati telah tiba. Namun jika keteguhan memohon tak pernah goyah meski bertubi tubi keraguan datang dan terus mencoba mematahkan keyakinan maka saat itulah Dia datang. Melalui mimpi Dia berikan petunjuk dan peringatanNya pada diri ini yg lama terpuruk kecewa dan hampir putus asa, "Qaaf" adalah huruf yg terbaca dalam tidur pada malam itu,sehingga bergetar hati takut dan bertanya tanya sampai kemudia Al Quran menjawabnya "wajaa ats sakrotul mauti bil haq" yg mengingatkan diri bahwa kematian tak bisa ditolak.disadari atau pun tidak kematian adalah milik semua yg hidup dan inilah yg selama ini terlupakan oleh diri ini yg tersibukkan oleh tipu daya nafsu keinginan duniawi yg sementara ini.
Bahwa ternyata selama ini aku tertipu,jatuh bangun mengejar angan angan kosong yg tak pasti dan lupa bahwa yg pasti adalah mati.bahwa kematian adalah milik semua yg hidup,lupa bahwa perjalanan akhir dari kehidupan adalah kematian.
Dia mengingatkanku pada tujuan hidup,dengan terus menjatuhkanku ketika aku salah dalam melangkah,agar aku mengerti bahwa tujuan hidupku adalah Dia.dan baru kusadari ternyata selama ini aku mati dalam hidupku,Dia menunjukkanku hidup yg hakiki dengan semangat pengabdian tulus hanya untukNya.karena apapun yg aku lakukan adalah sia sia jika bukan karenaNya dan untukNya.

Inilah cintaNya yg tak akan pernah berakhir dengan patah hati,yg tak beralasan dan tulus.dengan ini lemah menjadi kuat karena beserta dengan Dia yg maha hebat,dengan ini gelap menjadi terang karena beserta Dia yg maha cahaya,segala sesuatu menjadi terlihat indah ketika besertaNya.

Mengakulah dan menyerahlah padaNya lalu biarkan kuasa kehendakNya mendatangimu,serahkanlah dirimu padaNya maka biarkan Dia mengurusmu,Dia maha perkasa dan maha bijaksana maka Dia lebih tau apa yg harus dilakukanNya,akui kebodohanmu maka Dia akan membukakan rahasiaNya padamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar